sekian tutorial Code Block bahasa c++ BERORDO 4X4 apabila ada pertanyaan silahkan mengajukan ke kolom komentar. sekian terimakasih.
Sabtu, 15 Oktober 2016
PEMOGRAMAN - PENGURANGAN MATRIKS BERORDO 4X4
Kamis, 13 Oktober 2016
Cara membuat adapter sederhana 12v
ADAPTER SEDERHANA 12 V
Baiklah pada kali ini saya akan menampilkan cara membuat power suplay (adapter) 12v secara sederhana. silahkan di lihat videonya dan praktekkan sendiri dirumah.. Cekidooot !!!
Bagaimana ?? apakah sudah bisa ? silahkan komentar di bawah apabila mengalami kesulitan atau pertanyaan.
Konsep Ilmu dan Teknologi dalam Peradaban Manusia
KONSEP ILMU DAN TEKNOLOGI
DALAM PERADABAN MANUSIA
1. Ilmu dan Teknologi
Kehidupan kemanusiaan sehari-hari pada dasarnya adalah terapan ilmu dan teknologi, baik yang dikembangkan secara sadar maupun tidak. Terapan ilmu dan teknologi pada dasarnya adalah upaya untuk melakukan perobahan sesuatu dari satu keadaan ke keadaan lain (baik perubahan gerak, materi, energi, kehidupan, maupun kemanusiaan). Pengembangan secara sadar menyebabkan terapan teknologi menimbang berbagai ilmu dan pengetahuan kehidupan kemanusiaan lainnya seperti : ekonomi, sosial, politik, budaya dan agama.
Berbagai konstelasi terapan ilmu dan teknologi di antara pengetahuan kemanusiaan lainnya telah banyak dikemukakan, namun analogi dengan pendekatan konsepsi ideal kemanusiaan terdahulu dapat dikemukakan skema sebagai berikut :
- Ilmu dan Teknologi
Penerapan ilmu dan teknologi pada dasarnya adalah menerapkan kemampuan rekayasa kealaman untuk membawa suatu keadaan (berupa materi, energi, gerak dan kemanusiaan secara terpadu) ke keadaan lain yang lebih berdayaguna dan bermanfaat bagi kemanusiaan. Kegiatannya berupa penerapan kemampuan manusia dalam proses produksi dan penciptaan produk dengan ketahanan ekosistem sebagai basis upaya lebih lanjut membangun perekonomiannya.
- Perekonomian
Perekonomian dalam kehidupan kemanusiaan pada dasarnya merupakan praktek pengaturan distribusi hasil usaha dan kepemilikan dalam masyarakat sebagai tindak lanjut upaya penerapan ilmu dan teknologi (rekayasa). Adapun sasaran nilai perekonomian yang harus dicapai berasal dari kesepakatan sosial politik berupa aspirasi keadilan, dari nilai budaya berupa kebersamaan (gotong royong), dan dari nilai budaya berupa keyakinan bahwa hak milik seseorang sesungguhnya adalah titipan yang didalamnya terdapat hak orang lain, dan perekonomian yang dijalankan harus memperluas jalinan silaturahmi.
Sementara itu dalam upaya merealisasikan aspirasi keadilan maupun kepemilikan dalam perekonomian harus dibangun dari arah terapan ilmu dan teknologi, karena pada prakteknya hal tersebut sangat bergantung pada pilihan teknologi, mekanisme kerja, sistem penggajian, sistem bagi hasil, dan lain-lain yang sangat teknis.
- Sosial Politik
Sosial politik dalam kehidupan kemanusiaan pada dasarnya merupakan pola hubungan dan interaksi sosial, siklus dan status kekuasaan, dan kepemimpinan. Konsepsi kehidupan kemanusiaan menunjuk sasaran upaya musyawarah dan sasaran nilainya mufakat.
- Budaya
Budaya merupakan ekspresi simbolis dan pemberian arti kepada perbuatan dan kegiatan yang dilakukan. Budaya yang harus ditegakan adalah budaya yang akan menunjang terbentuknya nilai-nilai kemanusiaan dan ketakwaan, sehingga perilaku disiplin, tidak munafik, dan tidak dikotomi perlu dibangun secara sadar.
- Ketakwaan
Ketakwaan melandasi keyakinan dan teori dasar dari tata nilai kehidupan kemanusiaan. Nilai takwa pada dasarnya adalah sumber dari tata nilai lainnya, sehingga unsur kemanusiaan ini dapat dianggap sebagai sumber kreativitas yang berawal dari Ketuhanan YME.
2. Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Dalam proses perkembangan ilmu dan teknologi sepanjang sejarah kehidupan kemanusiaan ditunjukkan adanya fenomena dialektika. Penyelesaian suatu persoalan dengan teknologi, akan selalu membawa bibit persoalan baru, yang pada suatu waktu pasti akan menjadi persoalan utama yang membutuhkan suatu penyelesaian pula. Penyelesaian tersebut biasanya dilakukan dengan teknologi yang setingkat lebih tinggi. Kejadian berikutnya adalah fenomena dialektika ini akan terulang lagi dan demikian seterusnya.
Fenomena di atas menunjukan adanya pilihan teknologi yang merupakan rendudansi dan diversifikasi untuk menjamin berkesinambungannya peradaban kemanusiaan. Fenomena di atas juga menunjukan kemungkinan terjadinya kemunduran yang sangat berarti bagi suatu bangsa yang menggunakan teknologi tercanggih namun tanpa disertai kesadaran adanya fenomena ini.
3. Peta Teknologi
Peta teknologi mengenal adanya empat komponen teknologi yang saling terkait yang dapat
menjelaskan tingkat kecanggihan pemanfaatan suatu teknologi, yaitu mencakup :
- Teknologi (technoware)
- Organisasi (orgaware)
- Tenaga kerja (humanware)
- Informasi tentang teknologi yang dimiliki (infoware)
4. Penemuan Teknologi
Salah satu penemuan teknologi yang penting adalah penggunaan api untuk kebutuhan manusia. Penemuan ini dengan nyata membedakan manusia dan binatang sejak dulu. Teknologi api mempertinggi jumlah bahan makanan yang tersedia untuk jangka waktu yang lebih lama, memperluas gerak dan jelajah manusia dan memungkinkan memperbesar jumlah manusia.
Teknologi api menyebabkan kebakaran, saling bunuh dengan senjata api, sampai dengan pemanasan permukaan bumi oleh greenhouse effect. Sehingga teknologi api harus digunakan secara efisien, efektif dan berperikemanusiaan agar kerugiannya dapat ditekan sampai taraf yang minimum.
Penemuan teknologi berikutnya adalah penemuan teknologi pertanian sekitar 2000 tahun SM. Sebenarnya manusia memungut makanan dari hasil alam yang tidak ditanamnya sendiri. Beberapa biji-bijian yang ditemukan di hutan dapat dibakar dan sangat enak dimakan, sementara biji-bijian yang tidak dibakar tetapi dimasukan ke dalam tanah, biji tersebut tumbuh dan menjadi sumber makanan yang lebih terjamin untuk waktu yang akan datang.
Implikasi lebih lanjut dari teknologi pertanian adalah terbentuknya masyarakat desa pertanian dan lebih banyak manusia terjamin makanannya. Manusia yang makin banyak berinteraksi, lumbung yang penuh membuat petani tidak perlu kerja seharian, sehingga lebih banyak waktu bersantai, berfikir dan bertapa. Timbullah pemikiran-pemikiran yang lebih mendalam dan mendasar mengenai teknologi dan ilmu pengetahuan.
5. Sejarah Perkembangan Teknologi
Toffler dalam buku The Third Wave (1980) membagi sejarah perkembangan teknologi ke dalam tiga gelombang.
- Gelombang I (SM-1790) Small Is Beautiful
Ciri-cirinya, yaitu :
- Masyarakat pertanian menggunakan batere alam (living batere)
- Bercocok tanam secukup keluarga (prosumen)
- Pasar tidak terlalu penting
- Keluarga pengertiannya keluarga besar (extended family)
- Berkomunikasi dengan ngobrol (orally)
- Kalau satu desa mengalami musibah maka desa lainnya tidak perlu ikut musibah (low
interdepedency)
- Gelombang II (1790-1970) Big Is Beautiful
Ciri-cirinya, yaitu :
- Masyarakat industri mulai menggunakan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan
- Mesin-mesin dirancang untuk produksi masal
- Keluarga inti lebih dipentingkan
- Berkomunikasi dengan media kertas dan postel
- Memahami tepat waktu
- Manusia mendominasi alam
- Terjadi pemborosan sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan pergerakan kemerdekaan nasional.
- Gelombang III (1970-2000) Small Within Big Is Beautiful
Ciri-cirinya, yaitu :
- Masyarakat mensintesis ciri gelombang I dan II
- Mulai menggunakan energi terbarukan
- Proses manufaktur beralih ke biofaktur
- Konsumen memproduksi barang sendiri
- Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi dan transportasi semakin baik
- Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh (globalisasi) keanekaragaman
- Hemat sumberdaya alam.
Melihat lebih jauh kedepan Eric Drexler dalam buku Engine of Creation (1986) menunjukan munculnya teknologi nano, yaitu teknologi yang mengatur, menyusun, dan meletakan atau merekayasa atmosfir atom atom menjadi molekul-molekul yang dikehendaki. Dalam teknologi nano ini bahan bangunan utamanya adalah atom-atom yang berukuran nanometer. Sementara teknologi mikro merekayasa bahan bangunan yang berukuran mikrometer. Beberapa produk teknologi nano antara lain pengertian mesin dalam teknologi nano (nanocircuit, nanokomputer, nanomesin).
Beberapa dampak teknologi nano terhadap kehidupan kemanusiaan dapat dibayangkan dengan berbagai contoh kasus seperti pabrik serba otomatis dengan mesin replikator biologi maupun komputer nano, artificial intelligence baik yang bersifat teknik maupun sosial, dunia yang lebih luas dari planet bumi, pembaharuan cara berobat.
Melihat perkembangan teknologi yang sangat pesat di atas memunculkan pertanyaan apakah semua itu masih ada batas-batas pertumbuhannya. Pertumbuhan materi dan ruang gerak manusia nampaknya tetap akan mempunyai batas jika pertambahan manusia tidak terkendali. Namun pertumbuhan budidaya manusia dalam bentuk fikiran, informasi dan semua hal dalam dunia cipta dan imajinasi nampaknya belum terlihat batas-batasnya. Beberapa keterbatasan yang dapat dilihat antara lain : batas kemampuan teknologi nano,
batas penggunaan energi menurut pertambahan entropi, batas sumber daya alam dan batas-batas ekosistem.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat juga menunjukkan berbagai harapan dan keprihatinan, terutama menyangkut tata hidup kemanusiaan mendatang. Beberapa hal diantaranya adalah kekuasaan yang luar biasa yang dapat membawa bencana, sistem-sistem andal yang dapat dipercaya, strategi pencegahan pemusnahan
manusia, kesadaran dan partisipasi masyarakat lokal, dan jaringan komunikasi ilmu pengetahuan. Banyak pakar memberikan pandangan bahwa kemampuan iptek suatu bangsa adalah faktor yang menentukan di dalam kompetisi ekonomi dunia sekarang ini. Upah, energi dan bahan baku yang melimpah ruah dan murah tidak mempunyai peranan lagi di dalam kompetisi dunia. Upah, energi dan bahan baku yang berlimpah dan murah tetap mempunyai arti meskipun mulai mengalami pergeseran. Beberapa macam teknologi tinggi (high tech) bahkan tetap merupakan proses padat karya, yang kadangkala lain sifatnya.
6. Perobahan sosial yang telah, sedang dan akan terjadi
7. Antisipasi perobahan mendatang
- Persaingan global
- Terbentuknya institusi-institusi global
- Berkembangnya budaya global
- Komersialisasi iptek
- Pengendalian superhigway informasi
- Privatisasi pelayanan masyarakat
- Mengarahkan kehidupan pribadi
- Membangun keluarga masyarakat
- Meraih kualitas hidup
- Melindungi lingkungan alam
- Menguatkan lingkungan sosial
- Pemerintahan berwawasan masa depan
- Membangun peradaban global
- Mengatasi masalah siklus hidup dan siklus politik
- Mengatasi kejahatan dan kekerasan baru
- Inisiatif membangun berbasiskan komunitas
Dosen Pemateri
Rozeff Pramana, ST, MT.
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Rabu, 12 Oktober 2016
Konsep Ideal Kemanusiaan
KONSEP IDEAL KEMANUSIAAN
.
1. Perkembangan Konsepsi Ideal
Konsepsi ideal kemanusiaan diperlukan sebagai upaya penetapan arah sasaran serta menjadi rujukan operasional sejauh mana pencapaian telah diraih.
Konsepsi ini tidak saja diterapkan dalam fenomena alam yang mencakup gerak, massa dan panas, namun juga dapat diterapkan dalam fenomena kehidupan yang mencakup kehidupan binatang dan tumbuhan bahkan dalam fenomena kehidupan kemanusiaan. Konsepsi ideal kemanusiaan sering dikemukakan sebagai konsepsi manusia seutuhnya.
Perkembangan konsepsi ideal masing-masing peristiwa itu dapat diikhtisarkan dalam skema berikut ini :
- Gerak mengatur mandiri
- Alam dan kemanusiaan
- Gerak terpola genetik
- Alam dan kehidupan
- Gerak bebas atomik
- Alam materi
Masing-masing peristiwa di atas berbeda tingkat kesempurnaannya atau kerumitan unsur-unsur pembentukannya, sehingga memberikan pengertian yang berbeda pula tentang kemungkinan perealisasiannya.
Konsepsi ideal semakin sempurna bila bergerak dari alam kebendaan ke alam kehidupan lalu ke alam kemanusiaan. Arah pergerakan perspektif dari alam kebendaan ke arah alam kehidupan kemanusiaan ini
merupakan sikap pro kemanusiaan yang konstruktif membangun kesempurnaan memungkinkan perealisasiaannya.
2. Konsepsi Manusia Seutuhnya
Konsepsi manusia seutuhnya merupakan konsepsi ideal kemanusiaan yang terletak pada pengertian kemandiriannya, bahwa manusia dengan keutuhan unsur-unsurnya akan memiliki nilai diri yang spesifik. Kemandirian bukan berarti menyendiri atau serba sendiri.
Seseorang yang mandiri adalah seseorang yang berhasil membangun nilai dirinya sedemikian sehingga mampu menempatkan perannya dalam alam kehidupan kemanusiaannya dengan penuh manfaat. Kemandirian seseorang dapat terukur misalnya dengan sejauh mana kehadiran dirinya memberikan manfaat kearah kesempurnaan dalam sistemnya yang lebih luas.
Berdasarkan observasi empirik atas unsur-unsur pembentuknya, deskripsi ringkas upaya pembentukan manusia seutuhnya dapat dikemukakan sebagai berikut :
Secara fisik manusia ditunjukkan oleh kebadanannya, yaitu tubuh dari kehidupannya. Badan hidup ini bersifat khas dan berbeda dari tumbuhan maupun binatang karena memiliki kesadaran dan kemampuan berfikir dalam bentuk penalaran rasional dan emosional. Dengan hidup dan penalarannya manusia tidak menjadi individualis yang mengisolasi diri, melainkan membangun kemampuannya untuk berkomunikasi dengan lingkungan alam,
kehidupan dan kemanusiaannya membentuk masyarakat kemanusiaan. Masyarakat manusia ini ternyata kemudian mampu membangun tata krama etika peradabannya. Raihan atas nilai luhur etika ini menempatkan manusia pada posisi terhormat dalam lingkungannya, sesuai dengan hidayah yang Maha Kuasa mampu meraih takwa, menyadari keberadaannya sebagai khalifatullah fil ardhi.
Kebalikan dari upaya pembentukan unsur keutuhan kemanusiaan di atas, dapat dikemukakan dalam deskripsi pengamatan empiris pemberian nilai kemanusiaan yang seutuhnya sebagai berikut :
Pancaran cahaya ketakwaan seseorang nampak dari wajah dan tubuhnya sehingga mampu ditangkap dan mempertemukannya dengan manusia yang bertakwa pula. Selanjutnya diungkapkan pula dalam kenyataan nilai etika seseorang sebagai moralitas tatakrama dan sopan santunnya yang membuka jalan bagi dirinya untuk melakukan komunikasi dan pergaulan di dalam masyarakat. Lebih lanjut keberhasilan berkomunikasi
akan membuka jalan bagi dirinya untuk bertukar pikiran membahas pengertian tentang sesuatu sesuai dengan tingkat penalarannya. Bila berhasil dicapai kesefahaman maka sesuatu yang dibahas ini akan menjadi bentuk nyata kegiatan fisik, wahana kerja sama dan terapan iptek.
3. Unsur-unsur Pembentuk Keutuhan Kemanusiaan
Urutan upaya unsur-unsur pembentuk keutuhan kemanusiaan bergerak dari unsur yang paling alami
(badan/fisik) kearah yang paling gaib (takwa), sementara urutan nilai-nilai kemanusiaannya bergerak dari nilai
yang paling gaib (takwa) kearah nilai yang paling alami (badan).
Secara skematis urutan upaya pembentukan dan nilai manusia seutuhnya dapat dinyatakan sebagai berikut :
Seseorang yang akan berupaya membangun keutuhan unsur-unsur kemanusiaannya akan mulai dengan membangun unsur kebadanannya, sementara penilaian keutuhan kemanusiaanya akan berawal dari nilai ketakwaannya.
- Upaya pembentukan berdasarkan alokasi investasi fisik bergerak dari bawah ke atas, yaitu :
- Unsur nilai kemanusiaan dibangun dari atas ke bawah, yaitu :
Fenomena ini merupakan fenomena gaib yang ilahiyah yang dapat didalami penalarannya oleh agama. Dalam kehidupan sehari-hari dapat ditunjukkan oleh pengalaman spiritual bertemu seseorang semata-mata karena kebetulan ilahiyah berdasarkan pancaran ketakwaannya, lalu menilai perilaku etikanya, kemudian berkomunikasi dan bertukar fikiran, dan bila berhasil mencapai kesepahaman kemudian masuk ke dalam aktifitas seperti berbisnis atau membangun proyek fisik.
Unsur-unsur Pembentuk Keutuhan Kemanusiaan :
- Unsur Kebadanan/tubuh
Membangun unsur kebadanan harus didasari oleh pemahaman biologis tubuh manusia (seperti ilmu tubuh manusia, pengetahuan tentang makan, minum, olahraga, istirahat, tidur, berpakaian, tempat tinggal, dst) dengan sasaran mencapai pemahaman anatomi tubuhnya, yaitu kemampuan untuk mengatur badannya sendiri secara baik (tahu jumlah dan mutu yang seharusnya dia makan, minum, olahraga, dst). Seorang dokter dalam hal ini hanya berfungsi sebagai konsultan kesehatan. Alokasi dana atau daya untuk kesehatan dan kebugaran ini mencapai 63% dari seluruh investasi fisik, karena memang hal ini merupakan pemenuhan kebutuhan primer umat manusia.
- Unsur Penalaran
Membangun unsur penalaran tertuang dalam konsepsi belajar sepanjang hayat. Program pengembangan penalaran dilakukan mengikuti perkembangan kesiapan unsur kebadanan yang menunjang fungsi penalarannya, seperti kesiapan otak kiri dan otak kanan, kemampuan analitis dan sintesis, kecerdasan fikiran dan emosional. Rasa ingin tahu harus terumuskan dengan lebih baik, dan kemampuan dasar membaca dan menulis, berbahasa dan berhitung harus senantiasa meningkat. Alokasi dana dan upaya fisik untuk meraih kecerdasan ini mencapai 22% dari keseluruhan investasi fisik, seperti uang sekolah, membeli buku, biaya observasi dan eksperimen, dst untuk menghasilkan kreativitas, inovasi, nilai tambah, dan peran ekonomi.
- Unsur Komunikasi
Membangun unsur komunikasi antara lain dengan menegakkan budaya baca tulis dan pergaulan yang baik. Bahasa yang memiliki nilai penting harus dikuasai, apakah itu menyangkut keilmuan atau keagamaan. Bahasa pergaulan antara sesama manusia, dengan lingkungan alam maupun dengan mesin yang menyertai kehidupan
kemanusiaan harus dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Alokasi biaya untuk menegakkan komunikasi ini adalah 10% dari total investasi upaya, sehingga merupakan jumlah yang cukup besar bila diimplementasikan secara berkala.
Keberhasilan upaya komunikasi dapat dipantau pada tingkat keakraban, interaksi dan kerjasama menghasilkan aktivitas baru yang bermanfaat. Organisasi dan networking merupakan sarana institusi pertumbuhan upaya komunikasi kemanusiaan untuk menghadapi kecenderungan globalisasi kehidupan kemanusiaan.
- Unsur Etika
Kesadaran akan keterkaitan kehidupan antara sesama manusia, lingkungan alam dan peralatan mengharuskan kita berupaya membangun tata nilai, bersepakat untuk menegakan sopan santun dalam tatakrama pergaulan, jatidiri dalam kepribadian, dan akhlakul karimah dalam kehidupan kemasyarakatan. Kesadaran akan tata nilai dalam keterkaitan ini mendorong upaya saling mengisi, saling menggantikan, dan beraliansi dalam keunggulan. Kemampuan dalam mengidentifikasi keunggulan, menciptakan toleransi, keserasian, keindahan dalam lingkungan dan kasih sayang akan merupakan upaya pembentukan budaya kemanusiaan. Meninggalkan tradisi yang bernilai negatif, sikap individualisme, sektarisme. Porsi investasi fisik dalam upaya pembentukan tata nilai ini hanya 3% namun keberhasilannya hanya akan terjadi bila upaya dasar yang mengawalinya telah dilakukan : kebadanan, penalaran dan komunikasi.
- Unsur Ketakwaan
Upaya penegakan kesadaran tata nilai kemanusiaan akan membawa kepada kesadaran keagamaan, yaitu takwa kepada Tuhan YME. Kesadara paling tinggi dalam kemanusiaan ini merupakan sumber kreatif, menjadi arah rujukan nilai dari semua upaya pembentukan kebadanan, penalaran, komunikasi dan tata nilai kemanusiaan itu sendiri. Kesadaran akan keyakinan dan moralitas ini akan melahirkan fikir dan tindak yang benar. Manusia akan menemukan dirinya sebagai perpanjangan tangan Maha Pencipta, membangun kesejahteraan alam dan kemanusiaan yang berkesinambungan, mengejar pahala dan menjauhi perbuatan dosa. Upaya membangun unsur kemanusiaan yang sangat gaib ini porsi investasi fisiknya sangat kecil hanya 1% namun hanya akan terjadi bila upaya dasar yang mengawalinya telah dilakukan : kebadanan, penalaran, komunikasi dan etika.
4. Unsur-unsur Pembentuk Keutuhan Kemanusiaan Dalam Masyarakat
Konsep ideal untuk sistem kehidupan kemanusiaan ini ternyata tidak hanya berlaku dalam skala individu yang sangat pribadi, namun juga dapat diekstrapolasi kedalam skala kemasyarakatan berupa idealisasi kehidupan masyarakat bangsa. Falsafah bangsa Indonesia Pancasila pada dasarnya merujuk rumusan ideal kemasyarakatan ini yang lahir dengan sangat wajar sebagai nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Kenyataan historis dan politis yang melekat pada keberadaan dasar negara Pancasila ini merupakan bukti empirik dari fenomena alam dan gaib kemanusiaan dalam skala bangsa. Secara skematis pembentukan masyarakat Bangsa Indonesia yang dicita-citakan dapat digambarkan sebagai berikut :
- Unsur Kebadanan Persatuan dan kesatuan Indonesia
Merupakan konsepsi kebadanan masyarakat bangsa Indonesia yang memandang bahwa Indonesia terdiri atas ribuan pulau laksana zamrud khatulistiwa sebagai satu tubuh dan satu ruh kebangsaan Indonesia. Keanekaragaman dalam tradisi dan tempat lokasi merupakan kenyataan untuk saling melengkapi dan menguatkan : Bhineka Tunggal Ika dan Wawasan Nusantara.
- Unsur Penalaran
Upaya penalaran manusia yang menghasilkan ilmu pengetahuan (logos) yang universal dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan pengaturan (nomos) dalam penerapannya sehari-hari. Maka dalam kerangka Wawasan Nusantara di atas adanya ekologi Indonesia diharapkan adanya pengaturan keseharian berupa ekonomi Indonesia yang adil. Keadilan mensifatkan alokasi dan distribusi yang sesuai dengan nalar terbaik ekosistem.
- Unsur Komunikasi
Upaya komunikasi kemanusiaan ditegakan dalam masyarakat Bangsa Indonesia melalui musyawarah untuk
mufakat. Bentuk komunikasi yang hidup dan sangat manusiawi ini mencari keutuhan dan sinkronisasi, tidak
mencari pemisahan, pertentangan, maupun dikotomi.
- Unsur Etika
Pembangunan tata nilai dalam masyarakat Bangsa Indonesia merujuk pada upaya penegakan etika kemanusiaan yang beradab. Modern dan tingkat kecanggihan bukan rujukan utama. Budaya mandiri dan menemukan jatidiri menjadi penting artinya dalam moralitas bangsa menuju globalisasi.
- Unsur Ketakwaan
Tegaknya tata nilai kemanusiaan yang beradab mendasari raihan nilai kemanusiaan yang lebih tinggi yaitu ketakwaan kepada Tuhan YME. Keyakinan keagamaan inilah yang menjadi sumber moralitas dan kreativitas bangsa. Merupakan perspektif tauhid dalam fenomena gaib yang akan menjadi acuan globalisasi kealamannya.
Upaya fisik penegakan masyarakat Bangsa Indonesia di atas tentunya akan berbalikan dengan urutan nilai yang menjadi sumber kreatif perkembangan masyarakat Bangsa Indonesia, yang dapat ditulis sebagai berikut :
- Ketuhanan YME
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Musyawarah yang mufakat
- Perekonomian yang adil
- Indonesia yang bersatu
Susunan di atas mirip dengan urutan politis Pancasila Dasar Negara Indonesia, karena memang kenyataannya tersebut merupakan bukti empirik adanya nilai-nilai luhur berbangsa dan bernegara yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Bahwasannya pernyataan politis dasar-dasar bernegara itu dicetuskan pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia ditunjukan oleh pragmatisme adanya kesadaran masyarakat bangsa atas nilai persatuan Indonesia sehingga unsur kebangsaan urutannya naik menjadi sangat penting dan menentukan. Sementara masyarakat Bangsa Indonesia begitu yakin bahwa nilai ketuhanan dan kemanusiaannya masih berada di atas nilai kebangsaannya.
Dengan demikian dasar-dasar kenegaraan masyarakat Indonesia benar-benar merupakan konsepsi ideal kemanusiaan untuk membangun suatu masyarakat bangsa, merupakan konsepsi kemanusiaan yang paling layak untuk direalisasikan.
Dosen Pemateri
Rozeff Pramana, ST, MT.
Universitas Maritim Raja Ali Haji
KONSEP TEKNOLOGI - Konsepsi belajar sepanjang hayat
KONSEPSI BELAJAR SEPANJANG HAYAT
(Matakuliah : Konsep Teknologi)
1. Kehidupan Fisik dan Fikiran
Kehidupan kemanusiaan dibangun oleh kehidupan :
- Kehidupan fisik
Berawal dari kelahiran melalui ibu kandung, kemudian tumbuh dilengkapi dengan kehidupan fikirannya yang semakin lama semakin sempurna dan menentukan keberadaan kemanusiaanya.
- Kehidupan fikiran
Kehidupan fikiran manusia tidak saja berupa untuk kerja dari bagian tubuh otak, saraf dan indera baik yang bersifat analisis maupun sintesis, melainkan juga merupakan sarana dan prasarana memahami sumber dari segala sumber kreativitasnya.
Kehidupan fikiran manusia dikembangkan secara sadar melalui pendidikan dan pengajaran di sekolah baik formal maupun tidak formal mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
Kehidupan fisik manusia memerlukan makan, minum dan bergerak sehingga akan mati bila hal tersebut tidak terpenuhi. Demikian pula kehidupan fikiran manusia akan mati bila tidak belajar atau berfikir. Tidak jarang manusia fisiknya masih hidup tetapi pikirannya sudah mandeg, sehingga kita harus tetap mawas diri apakah proses belajar masih berlangsung dalam diri kita atau tidak.
2. Proses Belajar
Proses belajar ditunjukkan dengan adanya rasa ingin tahu yang dikemukakan dalam bentuk pertanyaan atau bertanya. Sehingga bisa dikatakan bahwa tidak bertanya atau tidak ingin tahu berarti tidak ada proses belajar. Semakin dewasa seseorang mestinya semakin canggih proses belajar yang berlangsung dalam dirinya, berarti semakin canggih caranya ia bertanya.Sehingga dengan demikian tanpa dibarengi rasa ingin tahu, kegiatan seperti kuliah, membaca atau praktikum bukanlah proses belajar yang meningkatkan kehidupan fikiran seseorang, namun sekedar kegiatan merekam dan latihan fisik belaka.
3. Metode Mencari Jawaban
Upaya sistematik setelah merumuskan rasa ingin tahu kedalam bentuk bertanya adalah dengan mencari jawaban. Terdapat beberapa metode mencari jawaban untuk menjawab pertanyaan yang muncul dari rasa ingin tahu, yaitu :
- Berguru
Komunikasi dengan guru sangat manusiawi karena diselenggarakan dengan nalar, rasa, bahasa, dan gerak yang telah sama-sama dipahami. Kelembagaan berguru ini berkembang menjadi suatu sistem. pendidikan yang formal yang menganut paham-paham seakan-akan makin banyak guru adalah semakin baik.
- Membaca buku
Membaca buku adalah cara yang paling objektif untuk mengetahui berbagai informasi keilmuan yang merupakan kompilasi pengalaman manusia yang tertulis secara sistematik. Membaca buku dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Dengan membaca buku perpindahan informasimdapat langsung terjadi dari tangan si penulis dengan seluruh pembacanya. Baca – tulis adalah budaya dasar umat manusia untuk meningkatkan peradabannya. Oleh karena itu tingkat kemampuan membaca dan menulis adalah kemampuan dasar kemanusiaan yang tidak akan tergantikan. Kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis harus dipelihara setiap saat. Terdapat
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca, yaitu :
- Kemampuan berbahasa
Kemampuan berbahasa tidak sekedar penguasaan perbendaharaan atau tata bahasa, tetapi juga mencakup kemampuan berekspresi dan apresiasi. Disamping bahasa dari berbagai bangsa yang maju tingkat keilmuannya, dalam beberapa hal matematika (ilmu pasti) juga merupakan bagian dari bahasa keilmuan, terutama untuk secara tepat mengungkapkan tingkat kepastian. Kemampuan berbahasa yang tinggi membuka peluang untuk mengungkap pengertian yang tersurat maupun tersirat pada tingkat keseksamaan yang tinggi.
- Kecepatan membaca
Kemampuan untuk membaca dengan cepat ini perlu dilatih, dipelihara, dan ditingkatkan. Huruf adalah lambang bunyi, kata adalah lambang arti, kalimat adalah lambang pesan, dan alenia adalah lambang pokok pikiran. Oleh karena itu perlu dilatih membaca alenia agar dapat menangkap pokok-pokok pikiran secara
cepat dan tepat, yang bersamaan dengan itu dapat ditangkap pesan utamanya dari kalimat kunci, dan pengertian dasarnya dari kata kunci.
- Kemampuan untuk memilih dan membaca buku ajar (text book)
Kemampuan minimal yang harus dikuasai oleh seorang mahasiswa. Perpustakaan dengan segala tata caranya harus merupakan bagian dari kehidupan mahasiswa.
Mahasiswa harus bisa menggunakan katalog atau software yang tersedia untuk penelusuran buku dan memilih buku mana yang harus dibaca. Pengertian dari setiap jenis buku harus difahami sehingga tepat dan benar menggunakannya. Mahasiswa harus bisa membedakan mana buku ensiklopedia, buku indeks, kamus, journal, catatan, text book.
- Praktikum
Keinginan tahu seseorang juga seringkali dapat dijawab dengan membaca langsung kenyataan alamnya. Dalam hal ini kita harus mampu berdialog secara alami dan secara manusiawi. Dalam dialog manusiawi dimana lawan bicara kita adalah manusia juga maka lawan bicara mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan pikirannya sendiri dengan bahasa yang telah sama-sama diketahui.
Sedangkan dialog dengan alam terlebih dahulu kita harus melakukan kompilasi logika alam ke dalam pikiran manusiawi kita.
Pelajaran Kimia, Fisika, Biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya pada dasarnya adalah proses kompilasi pikiran alam ke dalam pikiran manusia yang akan terungkap kembali saat kita berdialog dengan alam.
Berdialog dengan alam tidak mudah, mungkin paling sulit. Oleh karena itu suatu cara sistematik perlu dikembangkan, yaitu dengan cara membawa fenomena alam itu ke dalam laboratorium untuk ditelaah. Praktikum pada dasarnya adalah latihan untuk memiliki kemampuan itu, kemampuan berdialog dengan alam.
Dengan demikian praktikum bukan sekedar cara untuk melengkapi atau menyempurnakan
penguasaan materi perkuliahan, melainkan menanamkan pengertian dan kemampuan dasar untuk dapat berdialog langsung dengan alam secara alami dan manusiawi.
4. Metode SQ3R
Dalam membaca buku ajar (text book) metode SQ3R dapat digunakan, yaitu:
- Survey
Melihat sekilas buku dengan ilustrasinya, membaca kata pengantarnya, dan seterusnya sehingga menimbulkan rasa ingin tahu dan bertanya.
- Question
Bertanya-tanya tentang bahan yang akan dibahas, dalam buku ajar seringkali disiapkan daftar pertanyaan untuk membantu pembaca memandu rasa ingin tahunya.
- Read
Membaca secara cepat dan menyeluruh untuk menangkap pokok-pokok pikiran, tidak mengulang-ulang membaca kata atau kalimat.
- Review
Menelaah pokok-pokok pikiran yang penting, pesan-pesan yang penting, serta kata-kata kuncinya.
- Recall
Mengulang telaahan, membahas dan menguasai permasalahannya.
5. Ilmu dan Agama
Berbagai upaya sistematik di atas adalah upaya untuk menjawab keingintahuan dan pertanyaan berbagai hal yang bersifat fisik alamiah ilmiah, baik yang nyata dan kasat mata maupun ilmiah yang abstrak dan tidak terlihat, hasilnya adalah pemahaman ilmu alamiah dan ilmiah. Sementara itu kehidupan manusia tidak sebatas hal-hal fisik, alamiah dan ilmiah saja melainkan juga mencakup hal-hal yang metafisik dan gaib.
Dalam hal ingin memenuhi keingintahuan atas hal-hal yang gaib dan metafisik ini maka pendekatan yang paling bertanggung jawab adalah pendekatan agama dan ilahiyah, bukan sekedar mimpi atau renungan, karena pendekatan agama merujuk petunjuk guru (Nabi Allah), buku (Kitab Suci) dan pengalaman (Sariah) yang absah dan dapat ditelusuri kebenarannya. Sesungguhnya ilmu dan agama bersumber dari Allah SWT, dengan demikian kedua hal itu akan saling melengkapi dan menyempurnakan, akan memberikan pemahaman dari rujukan yang utuh, menyeluruh dan terpadu, tidak akan saling bertentangan.
Manusia mempunyai insting ingin mengetahui yang dimanifestasikan dalam upaya mencari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah berbagai pengetahuan manusia yang disusun secara sistematik. Secara garis besar
pengetahuan terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
- Bukan sains
- Sains (ilmu pengetahuan)
Contoh teori Copernicus direvisi oleh teori Kappler : matahari merupakan pusat peredaran planet yang beredar mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong (elips). Kemudian teori tersebut direvisi lagi oleh teori Newton : sistem planet dengan matahari sebagai pusatnya disertai berbagai rumus-rumus matematika. Teori relatifitas Einstein dianggap lebih andal dibandingkan dengan teori Newton, karena teori relativitas mampu menjelaskan tentang gerak benda yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya dan mampu menjelaskan tentang gerak molekul dan atom.
dosen pemateri
Rozeff Pramana, ST,MT.
Universitas Maritime Raja Ali Haji
Memperkenalkan komponen-komponen dasar elektronika
hai,.. sebelum kita mengenal lebih jauh tentang elektronika, kita lebih dahulu mengenal komponen komponen dasarnya terlebih dahulu. Cekidoottt guys !!
1. Resistor
Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan
Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan
huruf R ,
Rumusnya adalah sebagai berikut :
R
= V/I
dimana :
R = Tahanan dengan satuan Ohm
V = Tegangan dengan satuan Volt
I = Arus dengan satuan Ampere
dimana :
R = Tahanan dengan satuan Ohm
V = Tegangan dengan satuan Volt
I = Arus dengan satuan Ampere
Besarnya hambatan listrik sebuah resistor bisa
diketahui dengan melihat kode warna atau nilai yang tertera langsung di bodinya
Cara menghitung gelang warna pada resistor
Variable Resistor.
a. ada resistor yang nilai
hambatannya bisa berubah-ubah, namanya variable resistor atau
disingkat VR.
b. terbuat dari zat arang adapula
yang terbuat dari kawat nikelin.
c. Contoh yang paling mudah
terdapat pada pengatur volume/bass/treble speaker aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.
d. Dilihat dari cara kerjanya VR dibedakan menjadi 2 yaitu Potensiometer dan
trimpot
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang
berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk
muatan
Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya
adalah sebagai berikut:
a. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya
maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini
sifat
dasar
kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
b. Kapasitor sebagai penggeser fasa.
c. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
d. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.
Ukuran kapasitor adalah Farad.
1
Farad (F) = 1.000.000 mikro
Farad (F)
1 mikro
Farad (F) = 1.000 nano
Farad (nF)
1 nano
Farad (nF)
= 1.000 piko
Farad (pF)
Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan menyimpannya dalam
waktu yang relatif.
Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya adalah sebagai
berikut :
a.
Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang memiliki polaritas, kaki
+ dan kaki - )
Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari
Elektrolit (Electrolyte) dan
berbentuk Tabung / Silinder.
sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan Kapasintasi
(Capacitance) yang tinggi.
Kapasitor Elektrolit yang memiliki Polaritas arah
Positif (-) dan Negatif (-) ini menggunakan bahan Aluminium sebagai
pembungkus dan sekaligus sebagai terminal Negatif-nya
b.
Kondensator Keramik
Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik
dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak
memiliki arah atau polaritas, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf
sampai 0.01µF.
c.
Kondensator polyester
Kondensator Polyester Memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF - 2 uF
dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt
Kondensator ini biasa juga disebut dengan kondensator mylar. Pengembangan
dari kondensator polyester adalah type metalized polyester film atau yang umum
dikenal dengan kondensator MKT.
d. Kondensator Mika
Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari bahan Mika.
Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF sampai 0.02µF.
Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena tidak memiliki polaritas
arah.
e. Kondensator Kertas
B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR)
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau
berubah-ubah.
Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri dari 2 jenis yaitu :
3.
Transistor
Jenis-Jenis Transistor dan
cara
kerja
transistor pada
umumnya dibagi
menjadi dua jenis yaitu; Transistor Bipolar (dwi kutub) dan
Transistor Efek
Medan (FET
– Field
Effect Transistor).
Transistor
Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak
di
gunakan
pada rangkaian elektronika. Jenis-Jenis
Transistor initerdiri
dari
dua
formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif-Negatif-Positif) dan
lapisan N
P-N (Negatif-Positif-Negatif).
Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis transistor ini
di
beri
nama B(Basis), K (Kolektor),
dan
E (Emitor). Fungsi
transistor bipolar ini
adalah sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik),
dengan kata lain
transistor dapat
membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke Emiter atau
sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).
Transistor Efek
Medan (FET
– Field
Effect Transistor) merupakan jenis
transistor yang juga
memiliki 3 kaki terminal yang masing-masing diberi
nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Cara
kerja
transistor ini
adalah mengendalikan aliran elektron dari terminal Source ke Drain melalui
tegangan yang diberikan pada terminal Gate.
Perbedaan antara transistor bipolar dan
transistor FET adalah jika transistor
bipolar mengatur
besar
kecil-nya arus listrik yang melalui kaki Kolektor ke
Emiter atau sebaliknya melalui seberapa besar arus yang diberikan pada kaki
Basis, sedangkan
pada
FET besar
kecil-nya arus listrik yang mengalir
pada Drain ke Source atau sebaliknya adalah dengan seberapa besar
tegangan yang diberikan pada kaki Gate.
transistor bipolar
Transistor FET
4. Induktor
Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan menjadi sebuah
koil.
mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering disebut
dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka medan magnet juga
akan meningkat mengikuti perbesaran dari arus.
Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini :
W = ½.L.I2
Ket :
W : energi dalam satuan Joule
L : induktansi dalam satuan Henry
I : arus dalam satuan Ampere
5. Dioda
Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik
mengalir dalam suatu arah dan untuk menahan arus dari arah .biasanya juga
disebut sebagai penyearah.
Dioda Zener
Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi
utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.
Dioda LED
hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indikator.
Diode Photo (Dioda Cahaya)
Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang bekerja
pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus cahaya tertentu
saja yang dapat melewatinya,
dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan
geranium.
Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita data berlubang
yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya (Lux Meter).
Diode Varactor (Dioda Kapasitas)
Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki
kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan
Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi,
dan pesawat penerima radio.
Diode Rectifier (Dioda Penyearah)
Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang
diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga
menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang
berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki.
Dioda Bridge
Yang
dimaksud dioda bridge adalah sebuah komponen elektronika
semikonduktor yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik (AC).
Disebut dioda bridge karena
didalam komponen ini terdapat empat
buah dioda yang dihubungkan saling bertemu satu sama lain (bridge
rectifier/penyearah
jembatan).
6. TRASFORMATOR /TRAF0
Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau
menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output.
Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo
step up
Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah
trafo step down.
Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama
(kumparan primer ) yang menginduksi
arus
bolak
- balik
di
koli
kedua
( kuparan sekunder )
7. IC (Integrated circuit)
IC
dapat
di
definisikan sebagai kumpulan dari beberapa komponen hingga
ribuan komponen elektronika berupa transistor, resistor dan
komponen
elektronika yang lain dan membentuk suatu rangkaian elektronika yang
membentuk fungsi elektronika tertentu dan dikemas dalam sebuah kemasan
yang komplek dan kecil dengan pin atau kaki sesuai dengan fungsinya.
Kemasan demikian disebut Integrated Circuit (IC).
Contoh Bentuk IC Yang Beredar di Pasaran
Sekian info mengetahui komponen komponen dasar dari elektronika. semoga bermanfaat.
kalau ada pertanyaan silahkan ajukan pertanyaan di kolom komentar atau bisa lewat email :
arya.idmail19@gmail.com
Langganan:
Postingan (Atom)